Derby Jatim untuk Aremania
Kemenangan 1-0 Arema atas Persebaya disambut gembira tim pelatih yang memuji permainan Ahmad Bustomi dkk menghadapi rival Derby Jatim tersebut.
Robert Alberts dan asisten pelatih Arema Listiadi. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Pelatih Arema, Robert Alberts juga memuji permainan Persebaya yang mampu menyulitkan pemainnya, “Persebaya main lebih bagus daripada mereka kalah 1-3 dari Persema hari Rabu lalu,”
“Pergantian pemain dengan ditariknya Zulkifli di lini belakang dan digantikan Dendi Santoso di depan untuk memperkuat penyerangan,”
“Arema hari ini main bagus dan tim mampu menang, hasil ini membuat pelatih puas. Kemenangan ini dipersembahakn untuk Aremania yang mendukung Arema di dalam maupun luar stadion,”
Ketidakpuasan kubu Persebaya atas kekalahan dari Arema ditunjukkan oleh asisten pelatih Ibnu Grahan yang melakukan protes keras ke wasit Olehadi usai meniup peluit panjang akhir pertandingan.
Danurwindo, siap mundur kapan saja. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Kekecewaan juga ditunjukkan pelatih Persebaya, Danurwindo, yang posisinya kini di ujung tanduk menyusul kekalahan dari rival Jatim, Arema Indonesia.
“Keputusan wasit kurang tegas, banyak keputusan-keputusan yang merugikan kami. Sudah pasti saya tidak puas atas pertandingan ini,” tegas Danurwindo menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers usai pertandingan.
“Pemain kami sudah tampil bagus, mereka bisa mengimbangi permainan lawan di tengah tekanan suporter,”
Mengenai ancaman mundur pada dirinya, Danurwindo mengaku siap namun menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. “Saya siap mundur kapan saja. Hasil ini adalah tanggung jawab saya. Tapi untuk hal itu (keputusan dari manajemen) tanyakan saja ke manajemen, jangan ke saya,” tegasnya. (onn/zul/adi)
huahahahah
BalasHapus